Kopi Terbukti Tangkal Diabetes

Kopi bukan hanya nikmat dan bisa membuang kantuk. Penelitian terbaru menunjukkan minuman yang terbuat biji kopi (Coffea arabica dan Coffea canephora) ini bisa menangkal diabetes tipe 2. Ini merupakan kesimpulan yang didapat beberapa tahun lalu, namun baru sekarang diketahui sebabnya.

Ilmuwan di University of California Los Angeles, Amerika Serikat meneliti SHBG (sex hormone-binding globulin), hormon yang mengatur aktivitas testosteron dan estrogen. SHBG juga berperan meningkatkan kekebalan terhadap diabetes. "Ternyata mengonsumsi kopi meningkatkan SHBG," kata siswa doktoral di Fakultas Kedokteran UCLA, Atsushi Goto, seperti dikutip Science Daily, kemarin.

Sebelumnya, peneliti mengira kopi berdampak meningkatkan toleransi tubuh atas gula. "Tapi itu salah," kata Profesor Simin Liu, rekan Goto di penelitian ini.

Dari penelitian terhadap 40 ribu perempuan, terbukti orang yang minum empat gelas kopi saban hari memiliki SHBG yang lebih tinggi ketimbang bukan peminum kopi. "Dan 56 persen lebih rendah dalam resiko terkena diabetes," kata Goto.

Indonesia menempati posisi keempat dalam penderita diabeter terbesar di dunia. Urutan pertama Cina, diikuti India dan Amerika Serikat. Awal dekade lalu tercatat 8,4 juta penderita diabetes di Indonesia. Angka tersebut diperkirakan naik jadi 21,3 juta pada 2030.

Sayangnya, menurut Profesor Sidartawan Soegondo dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hanya setengah dari penderita yang menyadari dirinya terkena sakit gula. Yang sadar pun, dia mela
njutkan, tidak semua memeriksa kesehatan secara rutin, hanya 30 persen.